REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Samsung dikabarkan bakal menekan anggaran produksinya tahun depan. Perusahaan asal Korea itu akan memangkas penjualan smartphone mereka.
Menurut laman Phone Arena, Samsung akan menurunkan penjualanya sekitar 10 sampai 12 persen setelah melalui pertimbangan matang. Samsung berencana melakukan pengiriman antara 420 juta sampai 430 juta unit pada tahun depan.
(Baca: Samsung Galaxy A9 Resmi Meluncur di Cina)
Pengurangan di bawah standar sebelumnya itu diyakini tak dipengaruhi penurunan permintaan pasar. Meski begitu, sebaliknya, Korea Times justru menyatakan pasar smartphone saat ini sedang mengalami sedikit perlambatan.
Ke depannya, Samsung konon berniat lebih fokus terhadap teknologi perangkat premium. Tipe Samsung Galaxy S7 dan Samsung Galaxy S7 masih menjadi andalan mereka di pasar global.
Samsung terus bersaing ketat dengan produsen besar lain di dunia, seperti Apple, LG, Sony dan sederet produsen lainnya, terutama dari Cina yang sedang naik daun.