Selasa 22 Dec 2015 20:11 WIB

Tiga Cara Sederhana Hindari Peretasan

Hacker (ilustrasi)
Hacker (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Peretasan komputer tidak selalu oleh programmer handal membobol sistem elektornik yang rumit dengan virus teknologi tinggi, Trojans dan worms. Tapi satu sistem hanya akan diserang pada mata rantai terlemahnya, dan peretas rasional akan mencari titik yang paling menguntungkan dengan usaha dan resiko yang sedikit.

Alex Manea, Direktur Keamanan BlackBerry dalam keterangan pers yang diterima ANTARA News di Jakarta pada Selasa menjelaskan mekanisme rekayasa sosial menjadi kunci utama persenjataan peretas.

"Sementara kita menghabiskan waktu kita memikirkan tentang password dan enkripsi, mekanisme rekayasa sosial memotong hampir semua pencegahan teknis untuk keamanan.

Rekayasa sosial adalah cara memanipulasi orang lain untuk mengalahkan keamanan. Rekayasa sosial bisa berupa seorang peretas berpura-pura sebagai pekerja yang terpercaya menanyakan tentang informasi pribadi.  "Atau lebih umumnya satu email phising dimana peretas menanyakan informasi pribadi dengan berpura-pura sebagai organisasi terpercaya," kata Manea.

Untuk menghalau peretas, berikut cara sederhana yang bisa dilakukan:

Percaya tapi Verifikasi

Hubungan sosial dibangun dari kepercayaan; kita mempercayai keluarga kita, kita percaya pada teman kita dan kita percaya pada perusahaan yang melakukan hubungan kerja dengan kita.

Kita mengenali orang-orang dan organisas-organisasi ini dari nama, gambar/foto dan tanda khas mereka. Tapi di internet, metode autentifikasi tradisional ini seringnya gampang sekali untuk dipalsukan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement