Senin 21 Dec 2015 16:28 WIB

Minyak Ikan Bisa Jadi Alternatif Diet

Rep: MgROL55/ Red: Dwi Murdaningsih
Kapsul minyak ikan
Kapsul minyak ikan

REPUBLIKA.CO.ID, Beberapa dari Anda mungkin sudah pernah mencoba minyak ikan. Minyak ikan telah lama dikenal untuk memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan, termasuk meningkatkan sistem jantung dan bahkan berpotensi mengobati efek dari penyakit skizofrenia.

Sekarang sebuah studi baru dari Jepang mengatakan juga dapat membantu orang yang mencoba untuk menurunkan berat badan. Para peneliti dari Universitas Kyoto menemukan bahwa minyak ikan mampu mengubah sel-sel penyimpanan lemak  menjadi sel pembakar lemak. Hal ini diuji coba pada tikus. Jika proses yang sama terjadi pada manusia, minyak ikan bisa membantu kita mengurangi berat badan.

Sel-sel lemak putih menyimpan lemak, tetapi sel lemak coklat berfungsi untuk mempertahankan suhu tubuh stabil. Ketika masih muda metabolism lemak lebih bekerja dengan baik, karena memiliki jumlah yang lebih besar cokelat yang lebih banyak pada saat muda. Jumlah ini berkurang saat usia mulai menua.

Para ilmuwan juga telah menemukan ketiga jenis sel lemak yakni beige atau krem. Sel ini berfungsi seperti sel-sel lemak coklat pada tikus dan manusia. Sama seperti sel-sel lemak coklat, sel-sel beige berkurang jumlahnya seiring bertambahnya usia, sehingga sulit bagi tubuh untuk membakar lemak. Di sinilah minyak ikan bisa bekerja.

"Kami tahu dari penelitian sebelumnya bahwa minyak ikan memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, termasuk pencegahan penumpukan lemak," kata ilmuwan makanan Teruo Kawada dari Kyoto University, seperti dilansir Science Alert.

Ilmuwan menguji apakah  minyak ikan berhubungan dengan sel beige bisa berhubungan. Untuk mengujinya, para peneliti memberikan makanan,  satu kelompok tikus makanan berlemak, dan kelompok lainnya makanan berlemak dengan aditif minyak ikan.

Hasilnya yang diterbitkan dalam Scientific Reports mengungkapkan bagaimana hewan yang mengonsumsi makanan dengan minyak ikan berat badannya berkurang 5-10 persen. Jika dikonsumsi secara teratur bisa mengurangi berat badan 15-25 persen.

Tapi mengapa hal ini terjadi? Para peneliti mengatakan bahwa minyak ikan mengaktifkan reseptor dalam saluran pencernaan, yang membakarkan sistem saraf simpatik dan menginduksi sel-sel penyimpanan untuk metabolisme lemak. Dengan kata lain, minyak ikan menyebabkan sel lemak putih untuk berubah menjadi sel-sel beige.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement