Ahad 20 Dec 2015 14:29 WIB

Qatar Airways Buat Pesawat Anti-jetlag

Rep: MgROL55/ Red: Dwi Murdaningsih
Menggunakan kelas utama Qatar Airways, penerbangan dari London ke Doha bisa menelan biaya hingga 6.000 dolar AS.
Foto: EPA
Menggunakan kelas utama Qatar Airways, penerbangan dari London ke Doha bisa menelan biaya hingga 6.000 dolar AS.

REPUBLIKA.CO.ID, Jetlag bisa jadi merupakan masalah besar bagi para turis. Hal ini mendorong  Airbus dan Qatar Airways menemukan solusi untuk masalah jetlag dengan pesawat terbaru mereka. Dilansir dari laman Sciencealert, pesawat A350 XWB  datang dengan berbagai perbaikan yang dirancang untuk meminimalkan perasaan pusing dalam perjalan.

Salah satu inovasi utama adalah sistem lampu LED di dalam kabin yang dirancang untuk mengubah warna untuk meniru cahaya alami matahari. Lampu ini diprogram untuk menyesuaikan diri dengan ritme alami tubuh manusia dengan keadaan bagaimanapun.

Seribu Kali Lebih Tipis dari Kertas, Bahan Ini Bisa Dipakai Industri Pesawat

Terlebih lagi, sistem penyaringan pesawat itu memberikan udara di dalam kabin setiap 2 atau 3 menit, dan menyimpannya pada tekanan setara dengan ketinggian 1,828.8 meter (6.000 kaki). Sekali lagi, Airbus mengatakan ini harus meningkatkan kenyamanan bagi penumpang dan meminimalkan efek jetlag setelah mereka sampai di tanah air.

Lebih dari 50 persen kerangka terbuat dari plastik yang diperkuat serat karbon. Hal ini mengurangi berat pesawat dan mengrangi jumlah bahan bakar yang dibutuhkan untuk penerbangan jarak jauh. Sayap dan sirip yang lebih besar bisa membuat pesawat ini 25 persen lebih ekonomis.

Dalam hal kenyamanan penumpang, kursi ekonomi lebih sedikit lebar dan jarak lebih jauh. Desain interior kabin dapat disesuaikan dengan penerbangan, tergantung pada bagaimana mereka ingin memanfaatkan ruang.

Alain De Zotti, chief engineer dari program A350 XWB mengatakan pihaknya ingin  mencoba untuk membuat jet yang relevan untuk masa depan. "Ada sebuah arsitektur terbuka yang dapat berkembang untuk menyambut fungsi baru dan dapat mengatasi dengan evolusi teknologi," kata dia kepada Fast Company.

Qatar Airways adalah salah satu maskapai penerbangan pertama yang memperkenalkan model A350 untuk armada, tetapi perusahaan lain telah menempatkan pesanan lanjut untuk pesawat ini. Dengan investasi hingga 15 dolar AS, dibutuhkan 2.600 jam uji penerbangan sebelum akahirnya bisa dioperasikan  30 tahun ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement