REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nanomaterial atau benda-benda berukuran nano telah membuat banyak kemajuan ilmiah dalam berbagai teknologi. Namin, benda yang berukuran kecil ini juga semakin sulit dibersihkan. Bayangkan, jika dalam miniman Anda ada sampah plastik berukuran nano.
Tapi hal ini tidak membuat para peneliti AS kehabisan ide untuk perubahan yang lebih baik. Mereka telah membuat bahan yang dapat menghancurkan sampah plastik bahkan yang berukuran sangat mini.
"Kita dapat membersihkan semua plastik di laut dalam skala besar, sehingga apa yang terjadi ketika kita membersihkan plastik pada skala kecil (nano) sangat mungkin," kata salah satu tim Yoke Khin Yap dari Michigan Technological University.
Mereka menggunakan metode yang sangat mudah. Begitu mudahnya, ini tampak seperti sedang membuat adonan kue dengan melihat sebuah buku resep. Cukup mencampurkan sedikit air, kemudian tambahkan minyak, lalu dikocok.
Metode ini diuji coba menggunakan berbagai jenis nanomaterials, termasuk carbon nanotubes, grapheme, boron nitride nanotubes, boron nitride nanosheets, dan zinc oxide nanowire yang bisa ditemukan dalam berbagai benda.
"Idealnya, untuk sebuah teknologi baru yang akan berhasil dilaksanakan, perlu menunjukkan bahwa teknologi tidak menimbulkan efek yang merugikan terhadap lingkungan," jelas laporan yang dipublikasikan dalam jurnal Applied Materials & Interfaces ini.
Menurut US Environmental Protection Agency, lebih dari 1.300 produk komersial menggunakan beberapa jenis nanomaterial. Di masa depan, penggunaan nanomaterial diprediksi akan terus bertambah. Hingga saat ini ilmuwan belum mengetahui seberapa banyak penggunaan nanomaterial yang bisa berdampak terhadap kesehatan dan lingkungan.
Pemimpin tim Dongyan Zhang mengatakan metode alternatif seperti kertas filter dan jerat saring tidak cukup efektif untuk membersihkan Nanomaterials. Akhirnya, tim menemukan solusi perpaduan minyak dan air untuk membuang 'limbah' plastik dalam skala nano tersebut.
"Bahan-bahan ini sangat kecil, dan itu berarti jika Anda mencoba untuk membersihkan mereka keluar dari air yang terkontaminasi akan cukup sulit," katanya.