Jumat 18 Dec 2015 14:28 WIB

Pendonor Darah 100 Kali Dapat Pulsa Rp 1 Juta

Petugas mengambil darah pendonor saat donor darah di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (17/12).
Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Petugas mengambil darah pendonor saat donor darah di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (17/12).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) memberikan apresiasi kepada 893 Donor Darah Seratus Kali (DDS) di tengah krisis cadangan darah nasional yang ada di Palang Merah Indonesia.

 Penghargaan ini adalah bentuk dukungan untuk mendorong gerakan masyarakat pendonor darah dalam upaya membantu PMI menyediakan stok darah nasional. 

Bentuk apresiasi dari ATSI berupa Kartu Perdana dan Pulsa senilai Rp 1 juta untuk 893 penerima penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial Donor Darah Sukarela 100 kali dari seluruh propinsi.

“Sumbangsih dari donor darah yang telah mencapai 100 kali merupakan sikap yang sangat luar biasa dan patut menjadi suri tauladan bagi seluruh masyarakat. Kami ingin mengapresiasi melalui dukungan fasilitas telekomunikasi untuk membantu kegiatan komunikasi mereka sebagai duta untuk mengajak orang berdonor,” ujar Ketua Umum ATSI Alexander Rusli, Jumat (18/12).

Menurut Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla beberapa waktu lalu bahwa donor darah 100 kali berarti minimum mengabdi dan berbakti selama 30 tahun. Artinya, mereka minimum menyumbang 300 liter atau menyumbang dua jerigen.

 Berdasarkan standar lembaga kesehatan dunia WHO, jumlah kebutuhan minimal darah di Indonesia sekitar 5,1 juta kantong per tahun atau 2% jumlah penduduk Indonesia. Sementara produksi darah dan komponennya saat ini sebanyak 4,1 juta kantong dari 2,7 juta donasi, sebanyak 84,72% di antaranya berasal dari donor darah sukarela.

"Secara nasional kita masih membutuhkan tambahan produksi darah dan komponen darah sebanyak sekitar 1 juta kantong per tahun. Kebijakan perusahaan yang memberikan kesempatan donor darah bagi ribuan karyawan di perusahaan telekomunikasi di Indonesia akan sangat berdampak positif bagi masyarakat luas dan memupuk sikap kepedulian dan berbagi untuk sesama,” tutur Alexander.

Anggota ATSI yang ikut memberikan apresiasi yang dihelat oleh Palang Merah Indonesia  (PMI) pada tanggal 18 Desember 2015 di Istana Bogor dan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia antara lain, Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Smartfren, dan Tri Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement