REPUBLIKA.CO.ID,Peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT) menemukan software baru untuk membantu fotografer memilihkan gambar terbaik. Hal ini sangat berguna terutama bagi orang-orang yang memiliki koleksi foto terlalu banyak.
Software ini bekerja menggunakan algoritma baru yang bisa mendeteksi bagaimana kenangan perlu untuk diingat atau dilupakan, mirip seperti memori pada otak manusia. Algoritma 'MemNet' bekerja menggunakan teknik pembelajaran yang mendalam.
Aplikasi ini bekerja mengandalkan jaringan saraf yang bisa mengidentfikasi pola gambar berdasarkan seberapa mengesankan gambar tersebut bagi seseorang. Aditya Khosla, peneliti di MIT mengatakan peneliti telah 'mendidik' algoritma dengan mengidentifikasi puluhan ribu gambar.
Algoritma independen ini diajarkan bagaimana menemukan pola sehingga bisa membedakan mana foto yang berkaitan dengan memori dan mampu membedakan dengan kelompok foto-foto yang ingin dilupakan.
Untuk menguji seberapa sukses algoritma ini, peneliti mengadu 'kecerdasan' dengan subjek manusia. Tantangannya adalah untuk melihat siapa yang bisa memprediksi dengan lebih baik mengenai koleksi gambar yang pernah dilihat sebelumnya atau tidak.
Hasilnya menunjukkan bahwa MemNet bisa menghasilkan 64 persen foto yang berhubungan dengan kenangan. Sementara, untuk pengujian pada manusia bisa menghasilkan 68 persen. Algoritma ini membantu mengenali objek dan bisa memprediksi memori manusia.
"Kita berpotensi meningkatkan memori masyarakat jika saat ini kita memiliki gambar yang mengesankan," kata Khosla.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
