REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- PT XL Axiata Tbk meluncurkan website dan aplikasi digital ramah anak di Yogyakarta, Selasa (15/12). Peluncuran aplikasi ramah anak ini dilakukan oleh Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Direktur Digital Services XL, Ongki Kurniawan.
Menurut Ongki, peluncuran website dan aplikasi ramah anak ini dilakukan untuk mendukung upaya Pemkot menjadikan Yogyaarta kota layak anak. "Ini salah satu upaya kita ikut mewujudkan Yogya Kota Layak Anak dengan memilik aplikasi khusus buat anak," ujarnya.
Dengan layanan bernama “Layak Anak” ini XL meluncurkan website www.layakanak.org dan aplikasi dengan nama yang sama untuk anak-anak dan perempuan. Masyarakat Yogyakarta bisa mengunduh aplikasi ini melalui playstore. Pada kedua sarana digital buah kerjasama antara XL dengan STIMIK AMIKOM Yogyakarta ini, terdapat sejumlah fitur, antara lain adalah informasi mengenai keberadaan kampung ramah anak, agenda pokok dan rutin menjamin kesehatan anak, statistik layak anak, serta berita seputar layak anak.
Pada fitur informasi Kampung Ramah Anak (KRA), masyarakat akan bisa mengetahui di mana saja kampung-kampung ramah anak berada. Dengan informasi ini, maka masyarakat bisa saling mengenal, bertukar pengetahuan dan pengalaman, sehingga bisa saling bantu dalam mengembangkan KRA.
KRA sendiri, kata dia, adalah pembangunan yang berbasis dari RW, yang menyatukan komitmen dan sumberdaya lokal, masyarakat dan dunia usaha yang berada di lingkungan setempat, dalam rangka menghormati, menjamin, dan memenuhi hak anak, melindungi anak dari tindak kekerasan, eksploitasi, pelecehan dan diskriminasi.
"Selain itu juga mendengar pendapat anak, yang direncanakan secara sadar, menyeluruh dan berkelanjutan. Ini program bagus sehingga kta berharap bisa ditularkan lebih luas melalui web dan aplikasi ini," katanya.
Sementara itu pada fitur agenda kesehatan anak, masyarakat terutama para orang tua anak, bisa mengatur agenda rutin dan pokok guna menjamin kesehatan putra-putrinya. Misalnya mengatur jadwal berkunjung ke Posyandu, suntik Campak, BATITA, dan periksa gigi. Pada bagian informasi berita, masyarakat bisa menyimak berita-berita terbaru mengenai tema anak dan wanita.
Sementara itu Wali Kota Yogyakarta,Haryadi Suyuti mengatakan, kota Yoogyakarta memperoleh penghargaan Kota Layak Anak sejak 2009 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. "Tahun ini, penghargaan tersebut berhasil kami dipertahankan lagi. Karenanya dengan implementasi sarana digital Layak Anak ini akan semakin memperkuat predikat tersebut," katanya.
Saat ini kata dia, ada 136 KRA yang sudah berdiri di Kota Yogyakarta. Jumlah ini diyakini akan terus meniingkat.