REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Analis Morgan Stanley, Katy Huberty memprediksikan penjualan iPhone Apple menurun sebesar 5,7 persen selama tahun 2016. Penurunan ini dimulai pada bulan Oktober. Jika Huberty benar, artinya 2016 akan menjadi tahun pertama bahwa smartphone ikonik Apple menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun dalam penjualan.
Huberty mengatakan analisisnya tidak didasarkan pada melemahnya permintaan untuk handset. Sebaliknya, analisis tersebut didasarkan pada penurunan 10 persen dalam pemesanan Apple untuk komponen yang digunakan dalam produksi telepon.
Masalahnya, ia mencatat, persediaan iPhone terlalu tinggi. Dia juga menyebutkan harga yang lebih tinggi di pasar internasional (Cina), dan penetrasi smartphone tinggi di pasar negara maju sebagai alasan untuk penurunan penjualan iPhone. Huberty mengakui prediksinya didasarkan pada 'skenario terburuk'.
Prediksi ini hanya beberapa pekan yang lalu ketika survei eksklusif yang dilakukan oleh Morgan Stanley Managing Director memperkirakan kenaikan 6,8 persen tahun 2016 penjualan iPhone. Tahun lalu, Apple menjual rekor 74.500.000 unit iPhone selama tiga bulan dari Oktober sampai November.