Senin 14 Dec 2015 15:54 WIB

Kaus Kaki Hingga Kertas, 4 Benda Sederhana Ini Bisa Produksi Listrik

Microbial Fuel Cells/MFCs
Foto: UWE Bristol/Profesor Ioannis Ieropoulos/antara
Microbial Fuel Cells/MFCs

REPUBLIKA.CO.ID, Listrik masih menjadi masalah di berbagai daerah. Namun, ilmuwan terus mengembangkan tekbologi sehingga benda-benda sederhana bisa digunakan untuk menyimpan listrik atau menghasilkan listrik. Berikut ini, beberapa ulasan dari ilmuwan:

Kaus kaki

Peneliti di University of the West of England (UWE Bristol) berhasil menciptakan kaus kaki yang mampu menghasilkan listrik. Kaus kaki ini dilengkapi dengan sel bahan bakar mikrobial (Microbial Fuel Cells/MFCs) mini berbahan urin. Ketika penggunanya melangkah, kaus kaki ini mampu menggerakkan pemancar nirkabel untuk mengirim sinyal ke PC.

Inovasi itu merupakan sistem pembangkit bertenaga mandiri berbasis teknologi sel bahan bakar mikrobial pertama yang dapat dipakai. Para peneliti merinci teknologi tersebut dalam makalah berjudul Self-sufficient Wireless Transmitter Powered by Foot-pumped Urine Operating Wearable MFC yang dipublikasikan di jurnal Bioinspiration and Biomimetics.

Perangkat lunak MFCs ditempelkan pada sepasang kaus kaki dengan pasokan urin yang bersirkulasi ketika orang yang menggunakannya berjalan. Umumnya, aliran berlanjut MFCs akan bergantung pada pompa utama untuk mengedarkan urin ke sel-sel bahan bakar mikrobial. Namun dalam percobaan itu sirkulasinya hanya bergantung pada aktivitas penggunanya.

Sistem MFCs yang bisa dikenakan itu berhasil menjalankan transmisi nirkabel, yang bisa mengirim satu pesan setiap dua menit ke modul penerima yang dikendalikan menggunakan PC. "Kami juga menginginkan sistem ini seluruhnya mandiri, berjalan hanya dengan tenaga manusia - menggunakan urin sebagai bahan bakar dan aktivitas kaki sebagai pompa," katanya seperti dilansir laman Institute of Physics, Amerika Serikat.

Penelitian itu, menurut dia, membuka peluang penggunaan limbah sebagai sumber tenaga perangkat elektronik yang bisa dikenakan. MFCs menggunakan bakteri untuk membangkitkan listrik dari limbah cair. Mereka memanfaatkan energi biokimia yang dibutuhkan mikrobia untuk tumbuh dan langsung mengubahnya menjadi listrik.Teknologi ini bisa menggunakan limbah organik bentuk apapun dan mengubahnya menjadi energi yang bermanfaat tanpa mengandalkan bahan bakar fosil.

sumber : arsip republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement