Jumat 11 Dec 2015 15:49 WIB

Ilmuwan Temukan Tulang Kuda Emas Langka di Gurun Gobi

Temuan-Temuan dari Bangkai Kapal Selam U-Boat. Tim Peneliti Pusat Arkeologi Nasional berhasil menemukan bangkai kapal selam U-Boat milik Nazi Jerman. Bangkai kapal selam yang berasal dari Perang Dunia II ini terletak di sekitar kawasan perairan Kepulauan K
Foto: Pusat Arkeologi Nasional
Temuan-Temuan dari Bangkai Kapal Selam U-Boat. Tim Peneliti Pusat Arkeologi Nasional berhasil menemukan bangkai kapal selam U-Boat milik Nazi Jerman. Bangkai kapal selam yang berasal dari Perang Dunia II ini terletak di sekitar kawasan perairan Kepulauan K

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Ilmuwan menemukan adanya kuda langka berwarna keemasan yang bererap di Gurun Gobi, Cina. Menurut analislis DNA, kuda ini berderap di sepanjang baratlaut Gurun Gobi sekitar 2.000 tahun lalu. Penampilannya yang mencolok membuatnya tampak berharga.

Temuan itu muncul setelah para arkeolog dari institut arkeologi Chinese Academy of Social Science (CASS) menganalisis tulang-tulang dari lima kuda dari kompleks makam masa Dinasti Han Barat (202 SM - 8 M) di Daerah Otonomi Xinjiang Uygur. Kompleks makam dari masa 400 SM sampai 120 SM itu diduga milik satu komunitas pengembara.

"Warna tubuh kuda keemasan, atau palomino, sementara surai dan ekornya hampir putih," kata Zhao Xin, ketua peneliti dalam proyek tersebut.

Meski ini bukan temuan arkeologi pertama soal kuda emas, genovariasi semacam itu sangat langka. Binatang itu dikubur di ruang yang sama dengan pemiliknya dan digali dalam ekskavasi bersama Departemen Peninggalan Budaya Xinjiang dan Northwestern University tahun 2006 sampai 2007.

Para arkeolog juga menemukan sejumlah besar sisa manusia dan binatang serta tembikar dan perkakas yang terbuat dari perunggu, emas, perak dan batu. Kelima kuda itu tampaknya dikubur sebagai korban untuk tiga orang yang berbeda. Tiga di antaranya ada di kuburan yang sama. Dua lainnya berwarna kastanye dan dikubur bersama onta di ruang kubur untuk binatang.

"Hanya kuda berwarna emas yang dikubur seruang dengan pemiliknya," kata Zhao.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement