Jumat 11 Dec 2015 07:23 WIB

Google Dukung Developer Indonesia

Rep: MgROL55/ Red: Dwi Murdaningsih
Google Play
Foto: Screenshot Google Play/Republika.co.id
Google Play

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi mobile saat ini terus berkembang pesat di Indonesia. Seiring perkembangannya telah banyak melahirkan ribuan developer lokal. Menurut penelitian Google sekitar 6000 developer Indonesia dan membuat lebih dari 1.600 aplikasi. Hal ini menandakan bahwa Indonesia mampu menghasilkan karya-karya teknologi yang inovatif dan ispiratif.

Jason Titus, Vice President Of Google Developer Product Group mengatakan Google berkomitmen membantu masyarakat Indonesia di seluruh Nusantara menyediakan alat agar mereka menjadi developer. “Momentum di balik fenomena starup bertumbuh pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan google berkomitmen untuk membantu orang-orang Indonesia untuk menciptakan game dan aplikasi kelas dunia," ujar dia dalam Indonesian Developer Showcase: Building Apps and Games For a Booming Market, Kamis (10/12).

Pengembang Indonesia Dominasi Aplikasi Terbaik Versi Google Play 2015

Google ingin memajukan developer Indonesia dengan tiga poin utama. Tiga poin itu antara lain membantu para developer Indonesia untuk membuat aplikasi yang hebat, membantu para developer Indonesia mengajar orang Indonesia lainnya, dan membantu para developer Indonesia meraih pengguna local dan global.

Saat ini, pasar untuk apps dan games di Indonesia sedang melejit. Ribuan developer lokal mencoba untuk memasuki negara dengan puluhan juta orang-orang yang keranjingan game. Terlebih lagi banyak orang mencari aplikasi yang baik untuk membuat hidupnya menjadi lebih mudah.

Data yang dirilis hari ini oleh Google dan TNS Australia menunjukkan jumlah rata-rata aplikasi yang di-install tahun ini adalah 31 per individu, dan 34 persen pengguna tidak keberatan membeli aplikasi berbayar dengan kisaran harga termahal 48.000 rupiah. Menurut penelitian Google, lebih dari 2 dari 5 orang Indonesia (atau 43 persen) memiliki sebuah ponsel pintar, dengan penetrasi ponsel pintar meningkat hingga 61 persen di kota-kota besar.

Ponsel pintar telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan Indonesia dan fenomena startup di Indonesia yang berkembang pesat, membuat aplikasi dan game dapat menemukan para konsumen dimana mereka sering menghabiskan banyak waktu luangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement