REPUBLIKA.CO.ID, Logam-cair umumnya sesuatu yang mengerikan untuk manusia. Ilmuwan menciptakan logam-cair ala terminator untuk melawan kanker dan bukan untuk memusnahkan manusia.
Seorang insinyur biomedis Zhen gu mengatakan logam cair ini bisa membantu meningkatkan efektivitas obat yang dikirimkan, dapat membantu dokter menemukan tumor. Dia bekerja sama dengan State University North Carolina dan Universitas di Chapel Hill.
"Logam cair ini dapat diproduksi dalam jumlah besar, dan nampaknya sepenuhnya biodegradable dengan toksisitas yang sangat rendah," kata dia, dilansir dari laman Science Alert.
Untuk membuat nano-terminator, para peneliti menyimpan logam cair (gallium indium alloy) ke dalam larutan dengan molekul yang disebut ligan polimer. Larutan ini lalu dibombardir dengan gelombang ultrasound sehingga logam cair meledak menjadi tetesan nano berukuran sekitar 100 nanometer.
Aplikasi ini bantu deteksi sel kanker
Ketika obat anti kanker doxorubicin digunakan alam larutan, tetesan nano terminator ini akan menyerapnya. Kemudan, akan masuk ke pembuluh darah. Tambahan tetesan nano ini bisa secara efektif mencari sel-sel kanker. Ketika menyasar sel kanker, tambahan nano terminator ini bisa meningkatkan kinerja doxorubicin. Percobaan mereka diuji pada sel tikus.
Tim bermaksud untuk melanjutkan penelitian mereka, pertama dengan studi hewan yang lebih besar, mudah-mudahan sebelum pindah ke uji klinis kepada manusia. Temuan ini telah diterbitkan di Nature Communications.