Senin 07 Dec 2015 07:55 WIB

Apple Music Naikkan Kapasitas Simpan Hingga 100 Ribu Lagu

Rep: C25/ Red: Indira Rezkisari
Pengunjung melewati iTunes Store di Hong Kong. Untuk meningkatkan kepuasan pengguna produk Apple, peningkatan kapasitas simpan lagu akan dilakukan bagi Apple Music dan iTunes.
Foto: EPA
Pengunjung melewati iTunes Store di Hong Kong. Untuk meningkatkan kepuasan pengguna produk Apple, peningkatan kapasitas simpan lagu akan dilakukan bagi Apple Music dan iTunes.

REPUBLIKA.CO.ID, Rata-rata orang yang suka mendengarkan musik mungkin tidak memiliki koleksi sampai 25.000 lagu. Sebaliknya, para penggemar di luar yang tak terhitung jumlahnya mungkin malah menertawakan jumlah tersebut.

Dilansir dari Uber Gizmo, Senin (7/12), terdapat permintaan kepada Apple untuk menaikkan batasan lagu di Apple Music dan iTunes. Terkait permintaan itu, kedua perusahaan diperkirakan akan menaikkan batas koleksi lagu sampai 100.000 lagu.

Sebelum peluncuran resmi Apple Music awal tahun ini, Senior Vice President of Internet Software and Service Apple, Eddy Cue, telah mengungkapkan melalui Twitter pekerjaan yang sedang berlangsung untuk menaikkan batas dari 25.000 menjadi 100.000 sebelum iOS 9 tiba.

Apple sendiri telah merilis iOS 9 ke perangkat yang kompatibel pada September 2016, namun tidak ada pembaruan pada kenaikan batas saat itu. Cue kemudian mengatakan bahwa Apple sedang bekerja untuk mencapai itu, meski telah diberi jangka waktu pengumuman sebelum akhir tahun ini.

Kini perubahan telah dibuat, Apple telah meningkatkan batas perpustakaan iTunes dan Apple Music dari 25.000 ke 100.000 lagu. Langkah itu dilakukan menjawab kebutuhan untuk mengunduh lagu bagi jutaan orang di seluruh dunia yang menggunakan layanan tersebut.

Sayangnya, para pendengar musik tampaknya masih harus bersabar. Sebab meski konfirmasi sudah dikeluarkan oleh Eddy Cue, Apple sendiri belum memperbarui halaman pendukung pada situsnya, yang menunjukkan perubahan tersebut telah dilakukan.

(baca: Februari 2016, Kahitna Kembali Gelar Konser)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement