REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Apakah era kejayaan smartphone akan berakhir? Para analis menyebut tahun 2015 menjadi tahun awal dari masa keberakhiran smartphone.
Pengamat dari International Data Corporation (IDC) menyebut tahun 2015 merupakan tahun pertama kalinya pertumbuhan penjualan smartphone hanya di angkat satu digit. IDC memprediksi penjualan smartphone di seluruh dunia pada 2015 ini hanya tumbuh 9,8% dari total 1,43 miliar unit.
''Dengan pasar smartphone akhirnya mengalami perlambatan dengan pertumbuhan hanya satu digit, maka upaya mempertahankan momentum akan tergantung pada banyak faktor,'' kata analis IDC, Ryan Reith, seperti dikutip dari Dailymail.
Reith menyebut faktor utama pendorongnya adalah smartphone berbiaya murah. Jika mampu meluncurkan produk yang murah dengan tetap menjaga kualitas, smartphone diperkirakan akan tetap mampu bertahan.
"Kami percaya, di sejumlah pasar dengan pertumbuhan tinggi, siklus perubahan akan terjadi kurang dari dua tahun,'' katanya. ''Itu terutama karena smartphone dengan biaya komponen mencapai 100 dolar AS itu tidak akan mampu bertahan selama dua tahun.''