REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- International Data Corporation (IDC) memperkirakan bahwa pertumbuhan penjualan smartphone tahun ini melambat menjadi 9,8 % dimana sebanyak 1,43 miliar smartphone diperkirakan akan terjual pada 2016.

Seperti dilansir dari Phoneanera, salah satu penyebab penurunan penjualan smartphone karena kejenuhan pasar Cina. Konsumen negara tersebut lebih memilih menunggu keluaran ponsel model baru untuk mereka miliki berikutnya.

Berikut mari kita lihat hasil penelitian IDC tentang penurunan penjualan di negara seperti Cina. Terhitung  dari 2014-2015, ponsel Android terjual 1,16 miliar unit dengan persentase 9,5 %. Sedangkan Apple menjual 226 juta iPhone pada tahun ini, namun persentase lebih tinggi terlihat pada tahun lalu yakni 17,3 %.

IDC juga memperkirakan 31.300.000 unit Windows Phone dikirim pada tahun 2015. Disinyalir ini juga akan mengalami penurunan sekitar 10,2 %.

Perusahaan riset juga memprediksikan untuk tahun 2019. Pada empat tahun ke depan, sebanyak 1,54 miliar ponsel Android akan terjual. Yang akan mencapai 82,6% dari pasar smartphone global.

Pertumbuhan dari tahun-ke tahun akan turun dari setengah angka tahun ini menjadi 4,8 %. Android akan menikmati tingkat pertumbuhannya per tahun sebesar 7,7% pada 2015-2019.

IDC memperkirakan laju pertumbuhan tahunan Apple menjadi 6,5% selama periode waktu yang sama. Yang akan menghasilkan 263.400.000 iPhone diluncurkan pada 2019 dengan pangsa pasar 14,1%. Yang akan memberikan Apple tingkat pertumbuhan 3,1% tahun-ke-tahun di tahun 2019.

Untuk 2019, IDC memprediksi bahwa 1,86 miliar smartphone akan beredar di pasaran. Penjualan smartphone akan tumbuh pada setiap tahunnya sebesar 7,4% pada 2015-2019. Perlu diingat bahwa apa pun bisa terjadi antara sekarang dan 2019.

Ikuti Whatsapp Channel Republika