Rabu 02 Dec 2015 14:06 WIB

Peneliti Temukan Terowongan Peninggalan Suku Aztec

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Dwi Murdaningsih
Temuan peninggalan suku Aztec
Foto: AP
Temuan peninggalan suku Aztec

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Peneliti Antropologi dan Sejarah Institut Nasional Leonardo Lopez Lujan menemukan terowongan sepanjang 8,4 meter yang diyakini sebagai peninggalan suku Aztec. Suku Aztec adalah suku yang kaya akan warisan mitologi dan kebudayaan dari Amerika Tengah.

Lopez mendeteksi lorong dengan lebar 45 sentimer dan tinggi 1,5 meter. Terowongan ini terletak di lokasi puing-puing Temple Mayor, Mexico City. Lorong ini mengarah pada seremonial pemimpin suku Aztec yang disebut sebagai Cuauhxicalco. Situs Templo Mayor merupakan kompleks candi yang diyakini sebagai ibukota Aztec dikenal sebagai Tenochtitlan.

Dilansir dari Daily Mail, peneliti meyakini pemimpin terakhir suku Aztec terakhir telah dikremasi antara tahun 1325-1521. Namun, hingga sejauh ini memang belum pernah ditemukan makam suku Aztec. Terowongan ini dua ruangan yang terkunci. Terowongan ini menghubungkan lokasi dimana pemimpin suku Aztec yang diduga dikremasi.

Mulut terowongan ditemukan tertutup oleh lempengan batu seberat tiga ton. Tahun 2013 lalu peneliti telah mengangkat batu tersebut. Mereka menemukan ruang kosong lengkap dengan persembahan emas dan tulang-tulang bayi dan elang.

Suku Aztec meletakkan tulang-tulang di dalam sebuah kotak. Mereka juga menemukan dua tengkorak dengan tiga vertebrata anak-anak berusia antara lima hingga tujuh tahun. Peneliti meyakini keduanya tewas karena dipenggal. Mereka menduga pisau batu yang telah ditemukan telah digunakan untuk pengorbanan tersebut.

Peneliti menduga lorong itu mungkin berisi sisa-sisa kremasi penguasa Tenochtitlan seperti Moctezuma dan penerusnya Axayacalt dan Tizoc. Dari temuan ini, peneliti belum meyakini apakah nantinya bisa menjadi petunjuk baru untuk mencari makam suku Aztec yang selama ini memang belum pernah ditemukan. Para ilmuwan bertekad untuk bisa menemukan makam yang dimaksud.

Tahun 2007 ilmuwan menggunakan radar untuk mendeteksi ruang bawah tanah dan berhasil menemukan batu besar yang diukir dikenal dengan Tlaltecuhtli, Dewa Bumi suku Aztec. Lopez mengira di lokasi tersebut terdapat makam raja tetapi tidak satupun ditemukan.

Begitu juga pencarian di tahun 2011 yang belum membuahkan hasil. Dia sangat berharap dapat menemukan artefak raja yang dapat membanggakan Meksiko.

berita lainnya

Ilmuwan temukan bekas jejak pesawat Apollo di bulan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement