REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim (COP21) sedang berlangsung di Paris, Prancis. Pergeseran pola cuaca dan frekuensi kejadian iklim ekstrem bergantung pada berapa banyak gas rumah kaca yang dihasilkan.
Dilansir dari IFL Science, Rabu (2/12), gas rumah kaca menyerap dan memancarkan kembali radiasi panas permukaan bumi ke atmosfer. Gas rumah kaca itu didominasi uap air, karbondioksida, dan metana.
Aktivitas manusia meningkatkan konsentrasi zat-zat tersebut di udara melalui pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan perubahan penggunaan tutupan lahan.
Rekaman di Antartika menunjukkan karbondioksida dan gas rumah kaca saat ini berada pada konsentrasi tertinggi selama 800 ribu tahun terakhir. Lalu, apa bukti lain yang bisa menunjukkan telah tejadi perubahan iklim?
The Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyajikan enam jalur utama dari bukti perubahan iklim.
Baca juga:
Mein Kampf Adolf Hitler akan Diterbitkan Kembali
Kabinet Jerman Setuju Operasi Anti-ISIS di Suriah
6 Bukti Perubahan Iklim Benar-Benar Terjadi