Senin 30 Nov 2015 13:06 WIB

Amazon Pamerkan Drone Pengantar Pesanan

Rep: c25/ Red: Dwi Murdaningsih
Amazon.com
Foto: BBC
Amazon.com

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lewat sebuah video yang sudah dirilis di Youtube, Amazon menunjukkan rupa  drone masa depan. Drone ini diciptakan untuk mengantarkan pesanan dari toko-toko secara langsung ke rumah pemesan.

Dilansir dari Arshtechnica, Senin (30/11), video tersebut menunjukkan sebuah keluarga kecil, yang mana seorang anak perempuan yang hendak mengikuti pertandingan sepak bola, bercerita kepada ayahnya kalau sepatu yang ia miliki rusak karena digigit anjing keluarga mereka.

Tidak pusing, sang ibu memesan sebuah sepatu baru melalui gadget miliknya. Terlihat toko tempat sang ibu memesan sepatu menggunakan sebuah drone berlogo Amazon, untuk mengirimkan sepatu pesanan mereka.

(baca juga Drone ini bertahan di udara selama 100 jam)

Sang ibu lalu mengeluarkan sebuah landasan yang berlogo Amazon, yang ditempatkan di halaman belakang rumah. Sekitar 30 menit, sepatu yang dipesan pun sampai di halaman rumah mereka.

Tak lama, drone itu langsung pergi dengan sepatu yang ditinggalkan di landasan tadi. Dalam video terlihat purwarupa dari drone itu merupakan gabungan antara pesawat tak berawak dan helikopter.

Drone itu bisa terbang sejauh 15 mil, dan bisa merasakan hambatan di tanah dan udara untuk menghindari tabrakan. Meski terlihat sangat lancar, drone itu mungkin akan mengalami kesulitan jika terbang di atas kota sibuk.

(baca juga 2017, Google kirimkan barang lewat drone)

Amazon terus bergerak maju dengan visi mereka melakukan pengiriman pesanan menggunakan drone. Namun, Federal Aviation Administration (FAA) masih terus menggodok aturan yang memungkinkan pemakaian drone untuk komersial.

Dilaporkan untuk saat ini, FAA tidak memiliki waktu untuk menerapkan aturan ini. Dengan begitu, mungkin akan membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk masyarakat melihat drone Amazon Air itu lepas landas di halaman rumah.

(baca juga Pertama di dunia restoran gunakan drone untuk antar makanan)

"Menempatkan layanan udara untuk perdana akan memakan waktu, tapi kami akan langsung mengabarkannya saat kami memiliki dukungan regulasi yang diperlukan untuk mewujudkan visi kami," tulis Amazon dalam website mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement