REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panasonic Air Conditioning Systems memperkenalkan teknologi untuk pendingin ruangan berupa solusi pendingin ruangan FSV-EX. Teknologi ini diperkenalkan pertama kali kepada masyarakat Indonesia pada saat ajang International HVACR/Pumps/Valves/Compressors Indonesia ke-4 yang berlangsung pada tanggal 25-27 November 2015 di JIExpo, Kemayoran.
“Teknologi FSV-EX ini merupakan penentu standar masa depan dalam solusi pendingin udara yang menyertakan sistem Variable Refrigerant Flow (VRF) terbaru yang dirancang secara khusus untuk meningkatkan efisiensi energi secara menyeluruh,” ujar Hiroyoshi Suga President Director PT Panasonic Gobel Indonesia.
Menurut dia, sistem VRF diperkenalkan sebagai teknologi yang memungkinkan konsumen melakukan penghematan biaya secara signifikan atas penggunaan energi. Hal ini dipengaruhi dari segi performa yang mampu memberikan efisiensi energy yang cukup tinggi sehingga menghasilkan penghematan energi listrik yang cukup besar karena outdoor unit terbaru menggunakan kompresor teknologi inverter yang menyeluruh.
Selain itu, teknologi ini mampu memberikan efisiensi tinggi untuk memenuhi penggunaan yang sesuai dengan kebutuhan ruangan aktual. Durabilitas tinggi dengan tenaga pendingin yang kuat bahkan ketika beroperasi pada temperatur tinggi serta dirancang dengan rentang operasi hingga 52 derajat Celcius.
Teknologi FSV-EX ini dirancang dengan kompresor all-inverter yang dapat dikontrol secara tersendiri untuk memberikan performa yang sangat fleksibel. Secara keseluruhan, sistem ini telah dirancang untuk efisiensi – terutama bagi inverter control yang mempunyai presisi tinggi.
Penukar panas (Heat Exchanger/kondesor) telah dirancang kembali untuk memaksimalkan area permukaan dengan merubah design dari dual-surface menjadi triple-surface dengan tujuan untuk memperluas area pertukaran panas, sehingga meningkatkan efisiensi energy (EER).
Tidak seperti sistem VRF biasa yang membuang energi dengan penggunaan kembali oli dari unit indoor, FSV-EX mempunyai desain oil recovery 3 tahap yang meminimalisir frekuensi oil recovery yang kemudian mengurangi biaya energi dan menghasilkan kenyamanan yang berkelanjutan.