REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Perusahaan multinasional Apple resmi menjadi pemilik baru Faceshift, teknologi yang digunakan untuk pembentukan karakter tokoh alien dalam film-film Hollywood.
Salah satu film yang menggunakan teknologi tersebut yaitu Star Wars.
Apple pun membenarkan kabar tersebut. "Apple membeli perusahaan teknologi kecil dari waktu ke waktu. Kami memang tidak menyebarluaskan apa tujuan atau rencana kami," ujar perusahaan dalam sebuah pernyataan kepada TechCrunch, Kamis (26/11).
Faceshift, berdasarkan teknologi awalnya dikembangkan di Polytechnique Fédérale de École Lausanne di Swiss. Ia bekerja dengan menganalisis data yang ditangkap oleh kedalaman kamera, mirip dengan Microsoft Kinect.
Sistem ini menggunakan inframerah dot grid untuk mendeteksi benda-benda dan gerak dalam tiga dimensi, serta data pergerakan dari kamera, termasuk posisi kepala, arah tatapan dan lokasi titik penanda wajah.
Penggunaan Faceshift di dunia film awalnya dikembangkan untuk digunakan dalam game 3D yang memungkinkan para pemain memiliki avatar seakurat mungkin. Namun kemungkinan akan ada pelanggan yang kecewa atas akuisisi ini.
Apalagi mereka yang ingin menikmati hasil teknologi animasi itu mengingat saat ini kepemilikan sudah jatuh ke tangan Apple.