REPUBLIKA.CO.ID, Teknologi nirkabel terus berkembang. Setelah wifi dikenal bertahun-tahun, ilmuwan kini mencoba teknologi baru yang memiliki kapasitas lebih besar dari wifi. Mereka bahkan mencoba menggunakan jaringan nirkabel sebagai sumber energi. Keduanya disebut lifi dan powifi.
Seorang tim insinyur di University of Washington telah mengembangkan sistem baru yang disebut Power Over Wi-Fi (Powifi), yang dapat memberikan daya kepada jaringan nirkabel menggunakan energi yang melekat di sinyal wifi. Dengan satu router, mereka berhasil mengoperasikan jaringan nirkabel dan memberikan daya bagi perangkat.
Sistem yang pertama kali diumumkan oleh peneliti pada awal tahun, diatur untuk disajikan dalam sebuah makalah pada akhir bulan depan di Association for Computing Machinery’s CoNEXT 2015 di Jerman. Teknologi ini diharapkan dapat menahan daya tarik yang cukup, untuk siapa saja yang menyukai gadget elektronik dan menggunakan wifi.
Dalam pengujian, para peneliti menunjukkan bahwa PoWiFi mendistribusikan cukup daya, untuk secara nirkabel menjalankan kamera VGA berdaya rendah dari jarak dari lima meter. Teknologi ini juga berhasil mengisi ulang baterai dari Jawbone Up 24, sebuah perangkat wearable dari nol hingga 41 persen dalam waktu 2,5 jam.
"Untuk pertama kalinya kami telah menunjukkan bahwa Anda dapat menggunakan perangkat wifi untuk daya sensor di kamera dan perangkat lain. Kami juga membuat sistem yang dapat hidup berdampingan sebagai router wifi dan sumber daya. Itu tidak menurunkan kualitas sinyal wifi Anda saat perangkat itu dinyalakan," kata Vamsi Talla, seorang insinyur listrik dan penulis utama penelitian tersebut. (baca juga Powifi, wifi generasi terbaru)
Baru-baru ini, ilmuwan menguju coba lifi, teknologi nirkabel yang mentransmisikan data berkecepatan tinggi menggunakan kekuatan cahaya tampak (visible light communication atau VLC). Potensi kecepatan pengiriman data yang dimiliki lifi ini bisa mengubah segala sesuatu mengenai cara penggunaan internet. Sekedar informasi, wifi bekerja pada cahaya mikro. (baca halaman berikutnya)
Ikuti Whatsapp Channel Republika