Rabu 25 Nov 2015 08:00 WIB

5 Fakta Lucy Australopithecus, Hominid yang Dirayakan Google Doodle

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Google Doodle dengan tampilan Lucy Australopithecus
Foto: dok Google
Google Doodle dengan tampilan Lucy Australopithecus

REPUBLIKA.CO.ID,  Anda tahu manusia purba? Atau pernah mendengar kalau manusia dulunya berasal dari kera? Mungkin saja Anda tak percaya. Tapi bagaimana kalau Anda melihat Lucy Australopithecus?

Dia adalah hominid tertua yang pernah ditemukan. Baru-baru ini adalah tahun ke-41 dia ditemukan dan Google Doodle merayakannya.

'Lucy' adalah koleksi dari fosil tulang satu-satunya yang membentuk kerangka  hominid dari spesies afarensid Australopithecus. Dia tinggal di Ethiopia 3,2 juta tahun yang lalu. Pertama kali ditemukan tahun 1973. Dan penemuannya telah komplit 40 persen dari kerangkanya yang ditemukan utuh. Daripada hanya segenggam fosil yang tidak lengkap dan rusak yang biasanya merupakan sisa dari usianya.

Singkatnya setelah penggalian, Lucy adalah penemuan signifikan. Peneliti mengatakan dia adalah jenis spesies sebelumnya yang tidak diketahui.

Google Doodle kemarin (24/11) merayakan hari penemuan Lucy Australopithecus ke-41 tahun. Humanid ini strukturnya mirip manusia karena berjalan berdiri. Lalu fakta apa lagi dari manusia purba yang diberi nama dari lagunya The Beatles.

Mau kenal lebih jauh tentang Lucy? Ini dia lima fakta tentang Lucy yang tidak Anda ketahui seperti dilansir dari laman Independent, Rabu (25/11).

Dia diberi nama setelah lagu The Beatles 'Lucy in the Sky with Diamonds'

Setelah penemuan Lucy, paleoanthropologist, Donald Johanson memimpin kembali ke perkemahannya dengan timnya. Dia meletakkan kaset Beatles di radio dan ketika lagu Lucy in the Sky with Diamonds sedang dimainkan, salah satu anggota grup mengatakan dia harus menyebut kerangka itu Lucy. "Semua tiba-tiba, dia menjadi seorang manusia," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement