Senin 23 Nov 2015 17:19 WIB

Ilmuwan Temukan Layar Gadget Hemat Energi

Layar Sentuh
Foto: inc.com
Layar Sentuh

REPUBLIKA.CO.ID, Ilmuwan Inggris menciptakan bahan untuk menggantikan layar pada ponsel. Penggantian bahan ini diklaim bisa menghemat baterai. Sebab, lebih dari 90 persen daya baterai digunakan untuk menerangi layar. Penemuan ini penying sebab materi baru yang ditemukan ini tidak memerlukan listrik.

Perusahaan teknologi terus fokus pada peningkatan daya tahan baterai. Namun, para ahli di Oxford University melakukan pendekatan yang berbeda. Mereka melakukan inivasi yang membuat layar tidak memerlukan listrik sehingga lebih menghemat baterai. Menggunakan material ini, ilmuwan mengklaim sebuah perangkat hanya perlu diisi daya sepekan sekali.

"Ini adalah saat yang tepat untuk menjadi akademisi di Oxford," ujar Peiman Hosseini, ilmuwan yang menciptakan teknologi tersebut.

Laman Daily Mail mengatakan keberhasilan produk-produk mutakhir di masa depan akan sangat tergantung pada produk ini. Sebab, produk mutakhir memiliki satu maslah yakni daya tahan baterai yang rendah alias mudah drop. Sekitar 90 baterai digunakan untuk menerangi layar.

(Baca juga Teknologi baterai terawet di dunia)

Pada tahun 2012, Menteri Energi AS Steven Chu menyerukan dorongan besar untuk meningkatkan kapasitas baterai. Di sisi lain, ilmuwan berhasil menghasilkan baterai dengan kapasitas lima kali dibandingkan baterai konvensional.

Selain gadget mobile, meningkatkan teknologi baterai dianggap sebagai kunci dalam keberjasilan mobil listrik. Selama ini mobil listrik memiliki satu kelemahan yakni jarak tempuh yang terbatas. Mobil listrik harus diisi ulang di tengah perjalanan. Hal ini cukup mengganggu pengendara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement