REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lintasarta sukses mendapatkan sertifikat ISO 20000-1:2011 yang merupakan standard internasional pertama untuk manajemen layanan teknologi informasi atau IT Service Management System (ITMS) dari British Standards Institution (BSI) pada kuartal ketiga 2015.
Hal ini semakin menunjukkan komitmen Lintasarta sebagai ICT total solution company untuk memberikan kualitas layanan IT Services yang terbaik dan dapat diandalkan. Lintasarta mendapatkan sertifikat ISO 20000-1:2011 setelah melalui proses audit yang cukup ketat dari auditor BSI. Kesuksesan ini juga memastikan Lintasarta memiliki sertifikasi ISO yang lengkap.
"Melalui sertifikasi ini membuktikan bahwa Lintasarta telah melakukan transformasi dari perusahaan telekomunikasi menjadi perusahaan ICT yang ditujukan kepada pelaku usaha di berbagai sektor industri," kata DataCom & IT Services Director Lintasarta, Ginandjar dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/11).
Menurut Ginandjar, melalui ISO 20000 Lintasarta meningkatkan pelayanan mulai dari proses perencanaan, pembangunan atau distribusi layanan, pengoperasian, monitoring, dan pemeliharaan. Semua proses ini berstandard internasional mengacu kepada IT Infrastructure Library.
Ginandjar mengungkapkan Lintasarta memiliki solusi layanan yang lengkap untuk IT services seperti Data Center, Cloud Services, Managed Services yang terdiri dari Managed Router, Managed LAN, Managed WAN Optimizer, hingga penyediaan tenaga IT profesional.
"Pelaku industri tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan layanan IT Services dari Lintasarta, karena telah terjamin kualitas layanannya hingga ke sisi layanan after sales service,” kata Ginandjar.
Sebagai info, Lintasarta, dengan kepemilikan ISO 20000-1:2011 mendapatkan audit surveillance setiap tahunnya untuk memastikan terjaganya kualitas layanan sesuai standar yang ditetapkan. Proses ini membuat Lintasarta akan terus menjaga kualitas layanan IT Service dengan baik kepada pelanggan.