REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Luar angkasa ternyata membuat tulang menjadi keropos. Dosen Prodi Astronomi IT Institut Teknologi Bandung (ITB) Ferry M. Simatupang mengatakan microgravity yang terjadi di luar angkasa dapat menyebabkan otot menjadi lebih lemah karena tidak terlalu terbebani massa tubuh.
Untuk mencegah itu, satronaut perlu rajin berolah raga. Alhasil, menurut dia, alat olah raga adalah salah satu barang wajib untuk dibawa oleh para astronot atau awak pesawat luar angkasa. Di samping itu, microgravity dinilai Ferry juga akan membuat jantung berdetak dengan tidak teratur.
"Karena itu, kalau lama (di luar angkasa), fasilitas olahraga dibutuhkan," kata Ferry, saat ditemui Republika.co.id, baru-baru ini usai bedah film The Martian.
Dia mengatakan barang wajib yang harus dibawa dalam melakukan perjalanan ke luar angkasa ditentukan oleh banyak variabel. Beberapa variabel di antaranya ialah terkait destinasi dan lamanya perjalanan yang dilakukan.
"Misalnya, sekedar di orbit rendah, orbit tinggi, atau ke angkasa luar," kata Ferry.
Meski begitu, Ferry menilai setidaknya ada empat hal penting yang harus dibawa dalam segala jenis misi yang dilakukan astronot. Salah satunya ialah alat yang dapat mengolah dan mengurai karbon dioksida menjadi oksigen sebagai sumber pernafasan astronot. Ferry menilai perbekalan seperti minuman dan makanan yang dikemas praktis dengan nutrisi yang tepat menjadi hal penting lainnya untuk dibawa dalam perjalanan. Ferry juga mengatakan para astronot yang melakukan perjalanan luar angkasa perlu dibekali dengan alat pengatur temperatur serta alat pelindung untuk melindungi astronot dari bahaya radiasi angkasa luar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
