Jumat 13 Nov 2015 20:48 WIB

Mau Nikmati Fasilitas YouTube Space, Apa Syaratnya?

Kumamicraft, salah satu kreator Jepang. Saat ini, karyanya sudah dilihat 200 ribu viewer.
Foto: ROL/Agung Sasongko
Kumamicraft, salah satu kreator Jepang. Saat ini, karyanya sudah dilihat 200 ribu viewer.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Menjadi seleb YouTube Space bukanlah hal mudah. Butuh kerja keras, kreatif, dan siap di-bully. Sepadankah?

Republika sempat bertanya hal tersebut saat berkunjung ke Markas YouTube Space Jepang, di Mori Building, Tokyo, Selasa kemarin. Spontan Head of YouTube Space Asia-Pasific, Kevin Mcdonald mengatakan,"Ya".

Menurut Kevin, sejak diperkenalkan tahun 2012 respons audiens terhadap YouTube Space begitu signifikan. Seiring perkembangannya, lahir beragam kreator dengan karya yang banyak ditunggu.

Ketika menyambangi YouTube Space, Republika sempat bertemu pemilik akun Kumamiki Craft. Kumaiki salah satu kreator dengan subcriber fantastis, yakni 220 ribu.

Dengan bekal banyak subscriber, Kumamiki berhak menggunakan studio 1 untuk eksekusi proses kreatifnya. Yang menarik, meski YouTube menyiapkan beragam alat seperti alat rekam, editing, dan lainnya. Kumamaki memilih untuk men-set up sendiri kreatifnya.

Menurut Kevin, beragam fasilitas di Youtube Space seperti tiga unit studio, ruang make up, berikut dengan control room dan ruang editing dapat dipergunakan para kreator yang mampu menembus lebih dari 5.000 subcriber. "Semua gratis. Secara berjenjang dengan jumlah capaian subcriber di atas 5 ribu. Khusus 400.000 subcriber dapat memperoleh akses bebas ke fasilitas yang kami siapkan," kata dia.

Saat ini, YouTube Space memiliki fasilitas serupa di Los Angeles, London, New York, Paris, Sao Paolo, Berlin. "Next Year, Mumbai," kata Kevin. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement