REPUBLIKA.CO.ID, Umur tanaman cokelat ternyata lebih tua dari perkiraan para ilmuwan. Menurut penelitian terbaru, umur cokelat diduga sudah mencapai 10 juta tahun lalu.
Penulis studi James Richardson, ahli botani tropis di Royal Botanic Garden Edinburd mengatakan studi ini berperan penting untuk mengembangkan industri pertanian dan menunjukkan pentingnya melestarikan keanekaragaman hayati untuk berkontribusi terhadap pembangunna berkelanjutan.
Cokelat dihasilkan dari biji pohon kakao Theobroma cacao. Richardson menemukan bahwa tanaman ini adalah salah satu spesies tertua di genus Theobroma, yang telah berkembang sejak 10 juta tahun lalu. Menurut dia, tanaman ini telah berevolusi sehingga mengalami diversifikasi genetik sehingga masing-masing populasi liar bisa beradaptasi dengan habitat lokal.
"Setelah sepuluh juta tahun evolusi, jangan heran melihat banyaknya variasi spesies. Beberapa diantaranya mungkin menunjukkan rasa atau bentuk baru yang tahan terhadap penyakit. Varietas ini berkontribusi terhadap pengembangan industri cokelat," ujar dia seperti dikutip WesternDailyPress.
Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Fronties in Ecology and Evolution. Selanjutnya, peneliti akan kembali ke Amerika Selatan untuk meneliti lebih lanjut semua sampel spesies yang berkaitan dengan kakao dan mengetahui karakteristik populasi asli mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
