Rabu 11 Nov 2015 16:45 WIB

Komentar Google Soal Robot dengan Kecerdasan Buatan

Rep: Agung Sasongko/ Red: Dwi Murdaningsih
Robot pembuat pancake
Foto: Foodbeast
Robot pembuat pancake

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Co-Founder Google, Eric Schimdt menggambarkan perkembangan kecerdasan buatan tidak seperti apa yang diperlihatkan film fiksi ilmiah. "Anda tahu, banyak hal negatif yang diperlihatkan seperti hari kiamat, robot menguasai manusia," kata dia dalam video call, Rabu (11/11).

Menurutnya, teknologi kecerdasan buatan ini bersahabat dengan manusia. Robot misalnya, sangat berjasa membantu manusia. Memang, fungsinya baru sebatas membersihkan dapur atau menyiram kebun misalnya.

"Pada 20-30 tahun lagi fungsinya mungkin tidak bisa Anda bayangkan," kata dia.

Eric mengungkap, Google telah berinvestasi beberapa tahun lalu. Hasilnya,  semakin mudah pencarian foto dengan bentuk tumbnail. Lalu dikembangkan kendaraan otomatis. Kendaraan ini merupakan salah satu yang potensial untuk dikembangkan.

"Karena, satu hal yang dinginkan adalah bagaimana kendaraan bisa berjalan secara otomatis," kata dia.

Hal lain yang dikembangkan, kata dia, Tensor Flow. Google memperkenalkan aplikasi ini pada Selasa Malam. Melalui aplikasi ini, siapapun bisa mengembangkan Machine Learning. Jadi, ada banyak potensi yang dapat dieksplorasi melalui aplikasi ini. "Kami juga kembangkan, Tensor Flow. Aplikasi ini akan membentuk sebuah jaringan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement