REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Versi terbaru Opera Mini untuk ‎Android, dan Opera Browser kini lebih canggih. Fitur terbarunya mampu mengompresi video sehingga lebih hemat dalam penggunaan data. Kemampuan mengunduh juga lebih baik dan bisa mengganti layar browsing secara cepat.

"Fitur terbaru ini hadir sebagai wujud pertumbuhan Opera yang agresif di pasar Android," kata CEO Opera Lars Boilesen.

Pertumbuhan pengguna Opera melalui perangkat Android saat ini tercatat 140 juta di seluruh dunia. Angka tersebut akan naik dengan target menjadi 250 juta pengguna pada 2017 mendatang. Opera merupakan browser pertama yang mampu mengintegrasikan optimisasi video, khususnya pada Opera Mini for iOS. Kini, fungsi tersebut juga hadir melalui perangkat Android. Optimisasi video menjadi penting karena pertumbuhan penonton streaming semakin meningkat bagi pengguna smartphone.

Kompresi video mampu menurunkan waktu buffering bagi penyuka streaming. Kondisi tersebut bisa mengurangi jumlah video data. ‎Melalui mesin Rocket Optimizer dari divisi Skyfire Opera, kompresi video mumpuni menghemat paket data.

Cara mengatur fitur ini cukup mudah. Pengguna Opera for Android bisa pergi ke menu setting. Kemudian pilih Penghematan Data, dan dilanjutkan memilih tulisan Kompresi Video. Dalam sekejap konsumsi data akan menjadi lebih hemat. Pengguna juga tidak perlu lagi berlama-lama menunggu loading video.

Setting Advance juga bisa ditemukan apabila perangkat mendukung preferensi lebih spesifik. Hal tersebut akan membantu pengguna lebih mudah dalam mengontrol kebutuhan browsing sesuai keinginan dan keperluan. ‎Situs favorit juga bisa ditambahkan ke homescreen dengan tampilan serupa aplikasi sehingga memberikan akses lebih cepat untuk mengunjungi website.

Opera Mini akan mengirimkan notifikasi apabila selesai mengunduh. Pengguna tidak harus berada di layar unduh saat proses download berlangsung.‎ Tampilan Opera dengan logo baru semakin membuatnya eye catching dan mudah dioperasikan. Rencananya Opera Coast for iOS dan Opera Max juga akan hadir dengan tampilan baru.

Ikuti Whatsapp Channel Republika