Rabu 04 Nov 2015 09:29 WIB

Peretas iOS 9.1 Dihadiahi 1 Juta Dolar AS

Rep: c19/ Red: Dwi Murdaningsih
Peretasan. Ilustrasi
Foto: PC World
Peretasan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di luar dugaan, jenis iPhone terbaru dengan OS iOS terkini yang dianggap memiliki kemanan tingkat tinggi, ternyata tetap saja bisa diretas. Kali ini peneliti anonim dari dunia maya berhasil melakukan peretasan jarak jauh terhadap iPhone IOS 9.1, edisi teranyar dari Apple itu.

Seperti dilaporkan Daily Mail, para hacker anonim telah memenangkan 1 juta dolar AS atas imbalan keberhasilan mereka meretas sistem keamanan alias jailbreak pada iPhone. Adalah perusahaan keamanan, Zerodium yang memberikan hadiah tersebut terhadap siapa saja peneliti yang mampu melakukan jailbreak pada iPhone.

Zerodium memberikan tantangan sejak 21 September hingga 31 Oktober. Sepertinya tantangan ini cukup sulit sebab peretas baru bisa 'mengganggu' sistem pada iOS 9 ini beberapa jam sebelum tenggat waktu penutupan lomba. Menurut Mashable, Zerodium biasanya menawarkan imbalan yang tinggi untuk hacker dan memberikan informasi yang didapat kepada konsumen dari lembaga pemerintahan seperti NSA.

Perusahaan yang berkantor pusat di Washington DC itu menantang hacker bisa meretas melalui aplikasi layanan seperti Chrome, Safari atau pesan singkat sms. Penelitian ini hanyalah sebuah demonstrasi untuk menunjukkan bahwa tingkat keamanan semaksimum apapun, termasuk yang dimiliki iPhone, tetap saja bisa ditembus.

Metode peretasan yang dilakukan tak ubahnya cara para kriminal betulan saat meretas merek ponsel lain. Yakni semisal memancing pengguna agar mau mendengarkan panggilan, membaca email bahkan menginstal aplikasi berbahaya.

Tetapi bagi Anda para pengguna produk Apple tidak perlu khawatir, sebab para peneliti atau hacker yang mampu melakukan peretasan ini bukanlah kriminal sebenarnya. Bulan lalu juga dilaporkan pernah ada aktivitas dari hacker 'Topi Putih' asal Cina yang mampu melakukan jailbreak terhadap iPhone, namun tidak secara jarak jauh, melainkan lewat kontak langsung dengan perangkat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement