Rabu 04 Nov 2015 09:01 WIB

Kotoran Manusia Bisa Hasilkan Listrik untuk 138 Juta Rumah

Rep: c19/ Red: Dwi Murdaningsih
kompor berbahan bakar biogas
kompor berbahan bakar biogas

REPUBLIKA.CO.ID, HAMILTON -- Jangan buru-buru meremehkan kekuatan gas daur ulang dari kotoran manusia atau biasa disebut 'biogas' itu. Para ahli UN University's Institute for Water, Environment and Health dari Kanada mengklaim biogas bahkan bisa menghasilkan listrik untuk ratusan juta rumah. Kotoran manusia bisa menghasilkan listrik, setara dengan kebutuhan jumlah rumah tangga di Indonesia, Brasil dan Ethiopia.

Senior Research Fellow Chris Metcalfe dari Trent University menyatakan biogas dari kotoran manusia maupun kotoran hewan sebenarnya sudah banyak dimanfaatkan. Misalnya untuk meningkatkan produksi pangan di bidang pertanian. Hal inipun telah dilakukan di berbagai negara di seluuh dunia. Maka proses pengolahan limbah kotoran ini pun jelas dianggap bisa efektif diterapkan di daerah termiskin di dunia.

"Kami mendaur ulang kotoran manusia secara efektif di banyak tempat, misalnya untuk kebutuhan pertanian, namun untuk potensi kali ini belum mendapat perhatian yang cukup," kata Metcalfe, dilansir Daily Mail, Rabu (4/10).

Tinja atau kotoran manusia diklaim memiliki kandungan energi yang mirip dengan batubara dan arang. Di samping itu, PBB menunjukkan bahwa 2,4 miliar orang tidak memiliki akses terhadap fasilitas sanitasi. Hampir 60 persen warga di India juga, misalnya tidak menggunakan toilet sama sekali untuk buang air besar.

Jika limbah kotoran itu dimanfaatkan, maka nilai keuangan biogas yang dihasilkan berpotensi mencapai tak kurang dari 200 juta dolar AS per tahun. Nilai energi yang dihasilkan dari kotoran manusia, setara dengan listrik yang dibutuhkan oleh puluhan sampai belasan rumah tangga lokal.

Kemudian pengolahan tinja sisanya dimisalkan bisa menghasilkan bisa dijadikan bahan bakar oleh industri lantaran setara dengan 4,8-8,5 juta ton arang. Dalam hal bahan bakar, pemanfaatan biogas dianggap merupakan solusi untuk mengurangi aktivitas penebangan pohon.

Sebuah studi di Swedia membuktikan bahwa urine manusia mengandung lebih dari 300 g fosfor, 900 g kalium dan 300g sulfur per meter kubik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement