Selasa 03 Nov 2015 20:17 WIB

London-Sydney Bisa Ditempuh Empat Jam dengan Mesin Pesawat Ini

pesawat skylon
Foto: Reaction Engines
pesawat skylon

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perusahaan dirgantara BAE System berinvestasi di perusahaan Inggris untuk mengembangkan mesin pesawat Skylon yang mampu menerbangkan penumpang dari London ke Sydney hanya dalam waktu empat jam. Bermitra dengan perusahaan Reaction Engines Limited (REL), teknologi revolusioner ini memungkinkan pesawat lepas landas dan melaju hingga lima kali kecepatan suara sebelum beralih ke mode roket, dan mendorong ke dalam orbit.

Dilansir dari Science Alert, teknologi ini memungkinkan juga untuk mengirimkan satelit ke luar angkasa. Kecepatan orbital setara dengan 25 kali kecepatan suara, sementara dengan mode orbit pesawat ini bisa difungsikan untuk meluncurkan satelit.

Mesin yang dinamakan Synergetic Air-Breathing Rocket Engine (SABRE) ini memungkinkan untuk mandiri dari sisi energi. Mesin bisa menghasilkan oksigen cair yang berasal dari pendingin udara yang masuk dari suhu 1000 derajat Celsius hingga -150 derajat dalam waktu seperseratus detik atau enam kali lebih cepat dibandingkan kejapan mata.

Nigel Whitehead, direktur BAE mengatakan kemitraan dengan Reaction Engines merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk mengembangkan teknologi. Tim berencana memproduksi model demonstrasi pada akhir dekade ini dan setidaknya dibutuhkan waktu 20 tahun lagi sebelum pesawat ini bisa dignakan untuk penumpang.

SABRE memiliki siklus termodinamika canggih dengan perpindahan panas antara aliran fluida. Dengan sistem ini, mesin bisa berputar aman pada daya yang jauh lebih tinggi tanpa harus menimbulkan risiko terlalu panas dan panas. Sebab, mesin ini dilengkapi dengan procooler. Desain dalam SABRE ini digunakan untuk menghidupkan jet Mach 5. Mach 5 bisa terbang dua kali lebih cepat dibandingkan pesawat Concorde.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement