REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Tingginya antusias masyarakat menyambut film Star Wars: The Force Awaken yang tayang Desember mendatang membuat perusahaan pembuat video game Electronic Arts pede pasang ancang-ancang.  

Salah satunya dengan meningkatkan target penjualan video game buatan mereka Star Wars: Battlefront. EA menyatakan akan menjual 13 juta kopi dari video game ini pada 2016, sementara prakiraan sebelumnya hanya 9-10 juta unit.

Berdasarkan pemberitaan Reuters, Kamis (29/10) Permainan ini dijadwalkan akan diterbitkan secara global pada 17 November, sebulan sebelum Walt Disney Co merilis 'Star Wars: The Force Awaken', film terbaru yang akan mengingatkan kembali pada karakter seperti Hans Solo, Putri Leia dan Chewbacca.

Chief Financial Officer Electronic Arts, Blake Jorgensen mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa kegembiraan Star Wars akan terus ada sepanjang 2017 mendatang.

Ini mungkin kuartal yang paling penting bagi perusahaan, dengan Star Wars permainan dan versi terbaru dari Need for Speed yang diluncurkan pada saat liburan.

Electronic Arts juga diharapkan untuk meluncurkan game Star Wars berikutnya sebagai bagian dari kesepakatan lisensi multi-tahun dengan Disney.

Perusahaan menaikkan perkiraan penjualan setahun penuh untuk 4,50 miliar dolar Amerika Serikat (Rp 61,2 triliun) dari  4,45 miliar dolar Amerika Serikat (Rp 60,5 triliun).

Ikuti Whatsapp Channel Republika