Ahad 18 Oct 2015 08:55 WIB

Gadget pun Bisa Bantu Program Diet Anda

Rep: MgROL49/arsip republika/ Red: Dwi Murdaningsih
Scio, scanner yang berfungsi mendeteksi kalori dalam makanan.
Foto: Consume Physics
Scio, scanner yang berfungsi mendeteksi kalori dalam makanan.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Anda sedang diet? Kini bisa dilakukan dengan semakin mudah. Sebab, banyak perangkat yang mampu membantu program diet. Salah satunya The Scio.

Scio adalah sebuah scanner dengan menggunakan cahaya yang dapat memberitahu Anda jumlah kandungan kalori dalam makanan. Gadget ini akan dipamerkan pekan ini di London.

Dibandingkan memasukkan rincian makanan diet ke dalam aplikasi dan halaman web, sebuah gadget bernama Scio hadir untuk anda yang sedang menjalankan program diet. Gadget kesehatan ini menggunakan sinar cahaya untuk mendeteksi kadar lemak, karbohidrat dan protein di setiap bagian dari makanan. Setelah makanan dipindai, gadget tersebut akan mengirimkan hasil informasinya melalui Bluetooth kepada smartphone anda.

Scio dirancang oleh sebuah perusahaan di Isreal, dan didanai oleh Kickstarter pada tahun lalu. Scio menggunakan teknologi yang disebut spektroskopi dekat-IR untuk membaca molekul yang terdapat didalam makanan. Gadget ini dijadwalkan akan beredar untuk umum pada tahun depan, namun saat ini anda sudah bisa untuk melakukan pre-order dengan harga sekitar 160 pounsterling.

Sebelumnya, pada sekitar Juni lalu, muncul teknologi yang dapat menghitung total kalori makanan yang Anda unggah di situs jejaring sosial seperti Instagram. Teknologi yang dijuluki ‘Im2Calories’ itu memiliki kemampuan menganalisis konten foto serta memperkirakan jumlah kalori. Im2Calories diklaim dapat mengidentifikasi makanan yang ada di piring serta mampu mengenali jenis bumbu dan bahan-bahan lainnya.

Pengguna iPhone juga bisa menghitung kalori pada makanan dengan aplikasi Weight Watchers yang tersedia di App Store. Ada pula aplikasi iTrackBites akan menghitung kalori yang keluar dan masuk ke tubuh Anda serta ikut mendorong Anda untuk lebih mengonsumsi makanan rendah lemak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement