REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada banyak aplikasi dan situs website yang memungkinkan Anda menghitung secara manual kalori yang dikonsumsi setiap hari. Namun, sering kali proses tersebut tidak akurat dan membosankan. Nantinya, menghitung kalori pada makanan bisa dilakukan dengan sangat mudah.

Dilansir dari Daily Mail, sebuah perusahaan konsumer yang berbasis di Israel Consumer Physics membuat perangkat Scio. Scio merupakan perangkat scanner genggam yang bekerja menggunakan cahaya. Scanner ini bisa mendeteksi jumlah lemak, karbohidurat, dan protein. Alat ini bekerja menggunakan spektroskopi inframerah dekat untuk menganalisis cahaya yang dipantulkan molekul (protein, lemak) dalam makanan.

Produk ini rencananya akan mulai dijual pada tahun depan. Namun, sudah mulai bisa pre-order seharga 249 dolar AS. Untuk bisa akurat, pengguna perlu mengidentifikasi ukuran porsi makanan yang di-scan. Scio bekerja menggunakan pendekatan spektroskopi infra merah. Spektroskopi infra merah bekerja dengan prinsip getaran molekul.

Getaran antar molekul akan berinteraksi dengan cahaya dan membuat semacam diagram atau 'penanda molekul'. Gadget lantas mengirimkan spektrum sampel yang dikirimkan melalui Bluetooth untuk dilanjutkan kepada server perusahaan dan dianalisis. Hasil analisis akan dikirim kembali kepada ponsel pengguna dengan

Hasilnya nanti akan ditampilkan pada foto.

Ikuti Whatsapp Channel Republika