REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Tak lama lagi, sepeda listrik bisa jadi akan menjadi cara baru untuk menikmati suasana di Cina. Kini, penjualan sepeda listrik di Cina telah melampaui penjualan mobil. Alhasil, masyarakat Cina kini mulai kesengsem pesona sepeda listrik.

Hal ini dimanfaatkan oleh perusahaan start-up di Cina YunMake membangun sebuah bisnis yang fokus pada skuter listrik. Namun, kali ini bukan sekedar kendaraan roda dua yang bertenaga listrik. Sepeda listrik ini akan terhubung dengan sebuah aplikasi.

Dilansir dari Mashable, ide YunMake ini juga berhasil menarik berbagai investor besar. CEO Xiaomi Lei Juni ikut menginvestasikan 1,6 juta dolar AS untuk mengembangkan produk ini. Perusahaan Qualcomm Ventures, ZhenFund dan Foxconn juga tertarik untuk investasi disana.

Yunbike X1 memiliki berat 16 kg dan dapat bergerak dengan kecepatan 25 km/jam. Sepeda ini memiliki layar LED kecil. Untuk pengalaman bersepeda yang menyenangkan, pengguna bisa meletakkan ponsel dan menggunakan aplikasi Yunbike. Dibutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk mengisi penuh sepeda listrik ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika