Senin 12 Oct 2015 11:38 WIB

Logam Ini 100 Kali Lebih Ringan Dibanding Styrofoam

microlattice
Foto: laboratorium HRL/science alert
microlattice

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa tahun lalu, peneliti menciptakan logam teringan di dunia untuk Boeing. Logam yang disebut microlattice ini 100 kali lebih ringan dari styrofoam. Dilancir dari Science Alert, microlattice merupakan polimer tiga dimensi. Pembuatan microlattice terisnpirasi dari struktur tulang manusia. Bersifat sangat kaku di luar tapi sebagian besar berlubang di dalam. Artinya, logam ini tidak mudah hancur dan cukup rungan.

Kisi dalam logam terhubungkan oleh nikel. Masing-masing jarak antar kisi logam memiliki tebal hanya 100 nanometer atau seribu kali lebih tipis dibandingkan rambut manusia.

Dalam sebuah video, Sophia Yang, ilmuwan di laboratorium HRL (perusahaan join venture Boeing) menjelaskan logam ini bisa digunakan untuk melindungi telur yang dijatuhkan dari lantai 25. Artinya, material ini bisa membantu Boeing membangun pesawat yang secara signifikan lebih ringan. Laboratorium HRL ini juga mengembangkan teknologi untuk perusahaan General Motor.

"Di masa depan, temuan ini bisa membantu Boeieng menghemat bahan bakar," ujar Yang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement