Senin 12 Oct 2015 10:33 WIB

Begini Cara Kerja Layar Sentuh

ilustrasi layar sentuh
ilustrasi layar sentuh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi layar sentuh semakin akrab dengan kehidupan. Tapi, bagaimanakah sebenarnya teknologi ini bekerja? Ada beberapa jenis teknologi layar sentuh. Sebagai contoh teknologi layar sentuh yang ada di ATM dan ponsel.

Dilansir dari laman ScienceAlert, keduanya memiliki teknologi yang berbeda. Teknologi yang ada di ATM disebut layar sentuh 'resistif'. Teknologi ini terdiri dari dua lapisan. Arus listrik berjalan diantara dua lapisan tersebut. Layar LCD yang sebenarnya terletak di belakang lapisan ini.

Ketika jari ditekan pada layar, ada 'gangguan' dalam arus listrik yang tercatat oleh perangkat. Perangkat lunak ini akan melakukan tugas yang diperintahkan pada kordinat titik tersebut. Teknologi ini relatif murah dan sudah ada sejak tahun 1970-an. Layar ini bisa diaktifkan dengan hari telanjang, sarung tangan atau slylus. Arus listrik terbungkus dan hanya bisa mendeteksi satu titik kontak pada satu waktu.

Sementara, teknologi layar sentuh pada smartphone memiliki teknologi yang disebut 'kapasitif'. Nama ini merujuk pada istilah kapasitor. komponen listrik yang dapat menyimpan muatan listrik. Kapasitor dibangun dari dua lapisan konduktif yang dipisahkan oleh isolator. Arus listrik bergerak diantara dua konduktor itu.

Kulit manusia bisa menghantarkan listrik. Begitulah teknologi layar sentuh bekerja. Ketika jari menyentuh layar, ada persimpangan diantara dua konduktor tersebut. Ada mikroprosesor yang menghitung titik kontak yang diaktifkan. Informasi ini kemudian dilanjutkan ke perangkat lunak yang nantinya akan melakukan tugas yang diperintahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement