REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Facebook tak menambahkan tombol "dislike" karena dinilai membawa aura negatif di media sosial. Kepala Pemberitaan Facebook Adam Mosseri mengatakan timnya memutuskan untuk meniadakan "dislike" dalam semangat yang dibangun Facebook.
Media sosial tersebut memilih memberikan solusi atas kebutuhan tombol "dislike" dengan enam emotikon baru. Pengguna sekarang bisa mengekspresikan berbagai perasaan di status, gambar, dan video. Seperti tombol "like", reaksi tersebut akan muncul dalam pesan di lini masa baik dalam versi mobile maupun desktop.
Mosseri mendapat mandat untuk membuat pengguna lebih mudah mengekspresikan diri tanpa perlu mengunggah semua komentar. Untuk memutuskan implementasi tombol reaksi itu, dia menggabungkan masukan sosiolog dengan data yang menggambarkan kegiatan orang di Facebook. "Kami ingin membuatnya lebih mudah. Ketika sesuatu lebih mudah, itu menjangkau banyak orang, dan lebih banyak orang menggunakannya," ujarnya seperti dilansir Independent, Sabtu (10/10).
Emotikon baru tersebut baru bisa digunakan pengguna di Spanyol dan Irlandia pada Kamis (8/10) dan akan segera disebarkan ke semua pengguna dalam beberapa bulan ke depan.