Sabtu 10 Oct 2015 04:49 WIB

NASA Temukan Bukti Adanya Danau Kuno di Mars

Planet Mars
Foto: VOA
Planet Mars

REPUBLIKA.CO.ID, CAPE CANAVERAL -- Tiga tahun setelah mendarat di kawah raksasa Mars, kendaraan robotik Curiosity milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan bukti bahwa cekungan itu berulang kali berisi air, memperkuat kemungkinan untuk kehidupan di Planet Merah.

Dalam hasil studi yang dipublikasikan pada Kamis (8/10), para peneliti memberikan gambaran paling komprehensif tentang bagaimana Kawah Gale, cekungan kuno dengan lebar 140 kilometer, terbentuk dan meninggalkan gundukan sedimen yang berdiri setinggi lima kilometer di dasar kawah.

Pada awal misinya, Curiosity menemukan sisa-sisa kerakal sungai dan endapan dari danau dangkal.

Riset baru yang dipublikasikan di jurnal Science menunjukkan bahwa dasar kawah naik dari waktu ke waktu, hasil dari sedimen yang menetap, lapis demi lapis, yang mungkin sudah berlangsung ribuan tahun, kata ahli geologi John Grotsinger dari California Institute of Technology.

"Kami tahu bahwa ada danau di sana, tapi kami belum punya bayangan seberapa besar dulu," kata Grotzinger.

"Jika seseorang menemukan bukti keberadaan danau-danau, itu tanda yang sangat positif untuk kehidupan," kata Grotzinger.

Air dari bagian utara kawah secara teratur mengisi cekungan, menghasilkan danau-danau tahan lama yang bisa menjadi tempat hidup. Para ilmuwan menduga air datang dari hujan atau salju.

Pada akhirnya, kawah berisi sedimen. Kemudian angin mengambil alih dan mengikis dasar danau, meninggalkan hanya gundukan di tengah.

Gundukan yang dinamai Gunung Sharp itu merupakan alasan Curiosity dikirim ke Kawah Gale untuk melihat habitat kuno yang cocok bagi kehidupan mikroba.

Para ilmuwan mempelajari bahwa Mars memiliki semua bahan yang dianggap penting untuk kehidupan. Namun persisnya bagaimana Mars bisa mendukung air permukaan bertahan lama masih menjadi misteri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement