REPUBLIKA.CO.ID, ST LOUIS -- Sekolah adalah tempat untuk belajar dan mencari ilmu. Kini, bukan hanya manusia yang bisa ke sekolah. Ilmuwan juga merancang sebuah sekolah atau akademi untuk para robot 'belajar'. Akademi ini akan membantu mempercepat kemampuan robot untuk mempelajari tugas-tugas baru di berbagai bidang.
Di kelas ini, robot bisa belajar melalui YouTube. Para peneliti menunjukkan metode pengajaran robot ini di St Loius. Robot diajarkan membuat koktail dengan melihat bartender membuat koktail. Robot yang sedang belajar ini bisa memahami tugasnya dengan baik. Robot mampu memahami urut-urutan pembuatan koktail dengan benar.
"Kami menyebutnya robot training academy," ujar Yezhou Yang, seorang mahasiswa pascasarjana bidang robotika di Universitas Maryland, seperti diberitakan Daily Mail.
Pendekatan terbaru, ilmuwan menggunakan YouTube sebagai guru bagi para robot. Cara ini menjadi salah satu upaya melatih kemampuan robot. Para peneliti di Universitas Maryland telah menerbitkan makalah tentang temuan ini. Untuk melatih robot memasak, peneliti memilih data dari 88 video YouTube orang yang sedang memasak.
Hasilnya, sebuah robot Baxter mampu menirukan teknik seperti yang ada di YouTube dengan benar. Australia Centre of Tobotic Vision (ACRV) membuat robot yang bisa merespons rangsangan visual. Baxter, merupakan salah satu robot yang dibekali kemampuan ini.
Direktur ACRV Peter Corke mengatakan Baxter mungkin menjadi pelopor dari teknologi pembelajaran secara visual. Namun, dia mangatakan teknologi ini masih terus dikembangkan. Sebab, untuk bisa menirukan tugas manusia bagi robot bukanlah hal yang mudah.
Robot mampu membedakan antara warna dasar dan melakukan tugas-tugas sederhana. Namun, apa yang menjadi tugas manusia tidaklah sesederhana itu. Di tahap awal, dari percobaan ini Baxter mampu mengambil botol dalam urutan yang benar seperti yang dicontohkan dalam video. Para robot ini harus dilatih secara instan untuk bisa melakukan tugas dan pekerjaan manusia.