REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Gojek Nadiem Makarim tidak menampik belakangan ada beberapa keluhan dari pelanggan mengenai ulah segelintir pengemudi Gojek terkait privasi konsumen. Ia pun mengaku sedang melakukan perbaikan untuk menanggapinya.
"Sekarang kita sedang mengerjakan mekanisme untuk menyamarkan nomor konsumen," ujar Nadiem Makarim saat ditemui di Ritz Calton dalam acara Indosat IDByte 2015, Jakarta, Jumat (2/10).
Nanti, kata dia, dalam layar aplikasi Gojek hanya disertakan nama pelanggan dan pengemudi tanpa kontak telepon. Jadi pengemudi kemudian menghubungi konsumen hanya melalui aplikasi begitupun dengan konsumen sebaliknya, hanya dapat menghubungi driver Gojek lewat aplikasi.
Saat ditanya kapan mekanisme yang dirancang tersebut dapat direalisasikan, Nadiem belum bisa mengatakannya. Hanya saja dia berharap, akhir tahun nanti sudah bisa digunakan.
Sebelumnya dikabarkan seorang konsumen merasa terganggu dengan teror pengendara Gojek gara-gara diberikan review buruk. Pengakuan mengenai teror itu tersebar luas dan ramai diperbincangkan di media sosial.