REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Walikota Bandung Ridwan Kamil akan menerapkan seribu layanan berbasis aplikasi di Bandung. Alasannya bahwa sudah saatnya masyarakat Indonesia untuk melek teknologi dan lebih memanfaatkan teknologi dengan hal yang positif.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menuturkan bahwa kota Bandung merupakan pengguna aktif twitter no 6 di dunia. Itu membuktikkan bahwa masyarakat Bandung sudah melek teknologi. Maka Kamil tak ragu untuk membentuk dan menargetkan 1000 layanan berbasis aplikasi. Menurutnya dengan berbasis teknologi ini salah satu cara untuk mencegah kejahatan, misalnya calo.
Emil mengatakan melahirkan reformasi birokrasi dengan meng-cut birokrasi menggunakan layanan aplikasi. Artinya, perizinan dilakukam secara online. Ini akan jauh lebih aman melindungi data ataupun dokumen karena tidak ada pertemuan antara manusia ke manusia.
"Jadi apapun saat kita pindah ke teknologi hidup lebih murah, lebih mudah, dan terhindar dari kejahata, hal negatif, dan pemerintah juga bisa kita terbuka," ujarnya saat ditemui di Rizt Calton dalam acara Indosat idbyte, di kawasan CSBD, Jakarta, Jumat (2/10)