REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hal ini memang belum terjadi. Tetapi sebuah makalah ilmiah menunjukkan baterai masa depan mungkin dapat dibuat dari bahan biologis organik yang murah, ramah lingkungan, dan mudah untuk didapati.
Peneliti di University of California, melaporkan dalam jurnal Scientific Reports bahwa mereka telah mengembangkan jenis baru dari baterai lithium-ion anoda yang menggunakan jamur portobello.
Jika penelitian ini sukses berpotensi membawa perubahan besar dalam dunia industri. Tercatat bahwa bahan biologis mungkin memungkinkan kita untuk menurunkan biaya dan menghabiskan lebih sedikit energi di bidang manufaktur. Sementara bahan baterai saat ini menuntut persiapan dan pemurnian proses tertentu yang tidak hanya lebih mahal namun juga kurang ramah lingkungan.
"Dengan bahan baterai seperti ini, ponsel masa depan mungkin mengalami peningkatan waktu operasi pakai walaupun banyak digunakan," ujar salah satu peneliti.