REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Microsoft berancana memberikan layanan internet murah di 600 ribu desa di India. Sebelumnya, Microsoft telah bermitra dengan GoogLe untuk memberikan wiFi gratis di 400 stasiun kereta di India. Dengan program baru ini, Microsoft berencana memberikan broadband murah di 600 ribu desa di India. Program ini bisa menghubungkan empat juta orang di negara tersebut yang hidup tanpa akses internet.
Dilansir dari ScienceAlert, Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan program untuk menghubungkan ratusan kereta api, ratusan desa, ratusan sekolah dan perguruan tinggi dengan jaringan internet di India adalah program terbesar yang mungkin tidak akan tertandingi dalam sejarah manusia.
Pemerintah India berkomitme untuk mendirikan pusat layanan online bagi masyarakat yang tidak mampu. Menurut Modi, akses internet ini sangat penting bagi petani untuk memprediski cuaca dan lebih memahami kondisi pasar. Hal ini penting untuk membantu meningkatkan bisnis mereka.
Sejauh ini, Microsoft dan Google memang belum membeberkan secara detail bagaimana proses pemberian layanan internet ini akan berjalan. Namun, Microsoft sebelumnya sudah memiliki pengalaman untuk memberikan layanan internet di Afrika.
Microsoft pada tahun 2013 mengumumkan program inisatif 4Afrika dengan memanfaatkan siaran televisi yang tidak terpakai untuk memberikan broadband internet di Kenya, Tanzania dan Afrika Selatan. Kemungkinan, program internet di India akan menggunakan teknologi yang sama.
"Kami percaya bahwa konektivitas broadband murah ditambah skala komputasi awan ini dapat mendorong kreativitas, efisiensi dan produktivitas pemerintah dan bisnis di semua lini," ujar CEO Microsoft, Satya Nadella.