REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Facebook sebagai jaringan media sosial yang sudah sangat bersahabat dan menghubungkan banyak pengguna di seluruh dunia, akhir-akhir ini mengalami gangguan. Dua kali Facebook tidak dapat diakses total oleh sebagian wilayah.

Gangguan tersebut terjadi tepatnya pada hari Kamis (17/9) menutup akses pengguna untuk wilayah Amerika Utara, Eropa, Australia, dan India. Sedangkan pada Senin (21/9) Facebook mengalami gangguan untuk sebagian besar wilayah Amerika Utara saja.

Menanggapi hal tersebut, perusahaan Facebook hanya meminta maaf atas gangguan yang terjadi dan sedang terus berusaha memperbaiki dengan cepat. Pesan yang tertulis pada facebook.com tersebut tidak berisi alasan mengapa gangguan tersebut dapat terjadi bahkan dua kali dalam waktu sepekan.

Dilansir dari CNBC, Rabu (30/9), setelah Peta Facebook di downdetector.com memonitor gangguan pada Senin sore tersbut, ditemukan juga bahwa saham perusahaan mengalami penurunan hampir 4 persen, yaitu 89,25 dolar AS saat pasar keuangan lain turun hanya 1-3 persen saja.

Alasan gangguan tersebut kemudian di dapat dari perwakilan Facebook yang mengatakan kepada CNBC, bahwa gangguan untuk mengakses Facebook sebelumnya terjadi karena masalah konfigurasi. "Kami sedang memulihkan layanan Facebook untuk kembali normal, sehingga dapat lancar kembali," ujar seorang perwakilan perusahaan Facebook.

Ikuti Whatsapp Channel Republika