Ahad 27 Sep 2015 14:40 WIB

Kompetisi Game Guna Memperkenalkan Kota Cerdas

Smart City/ilustrasi
Foto: wikimedia
Smart City/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA   --  Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara sempat menyinggung soal rencana pembangunan Kota Cerdas alias Smart City. Sejalan dengan konsep pemerintah tersebut, C GEN sebagai pemprakarsa Kota Cerdas dan LPIK ITB menggelar kompetisi pembuatan platform game multiplayer online dengan tema Peradaban Kota Cerdas.

“Kompetisi ini terbilang unik karena bukan bermain game, tetapi membuat platform. Adanya platform game itu diharapkan bisa meningkatkan kesadaran terhadap kehadiran Kota Cerdas atau Smart City,” kata Pembina C GEN dan Ketua Forum Pemprakarsa Smart City Suhono Harso Supangkat dalam rilisnya di Jakarta, Ahad (27/9).

Suhono mengklaim kompetisi game ini cukup unik karena selain berhadiah total Rp 100 juta, yang dicari bukanlah permainan game-nya, melainkan platform pembuatannya. Bahkan, ada juga kompetisi pembuatan aplikasi kota cerdas, kompetisi video pendek dan viral untuk kampanye isu-isu sosial perkotaan, dan olimpiade cerdas cermat TIK untuk SMA atau sederajat.

Platform game yang menang nantinya akan menjadi dasar simulasi permainan dari kota yang belum cerdas menjadi lebih cerdas,” harap Suhono terkait kompetisi game ini.

Suhono menyontohkan sebuah kota yang dianggap belum cerdas terlihat dari masalah transportasi atau fasilitas pemerintah yang belum memadai untuk menampung kebutuhan warga. Ada juga perilaku warga yang masih belum tertib, penggunaan infrastruktur bersama seperti ridesharing. Termasuk masalah sampah kota, efisiensi energi dan lainnya.

“Perilaku warga hingga birokrat perlu disimulasikan dalam game yang dirancang. Anak-anak muda atau C Gen diharapkan bisa menjadi role model perubahan menuju kota yang lebih baik. Peradaban kota yang cerdas bisa disimulasikan dengan baik dalam permainan yang dilombakan. Peserta lomba ini terbuka untuk umum dan mahasiswa,” kata Suhono.

Diharapkannya, nantinya platform game yang terpilih menang bakal dipakai oleh anak muda di Indonesia bahkan dunia untuk mengubah kebiasaan hidup di kota menjadi nyaman, aman dan berkelanjutan.

Informasi lengkap terkait kompetisi Kota Cerdas ini dapat dilihat dari laman smartgeneration.id. Pendaftaran dibuka hingga 5 Oktober 2015, sedangkan babak final dihelat pada 12 Desember 2015. Pada 2 Oktober 2015 nanti akan dimulai Focus Group Discussion untuk developer guna mengikuti kompetisi ini.

Pada babak final, tim juri akan melakukan uji permainan yang ketentuan penilaiannya tertuang di dalam dokumen ketentuan lomba. Di babak final ini, peserta juga wajib mempresentasikan hasil progress akhirnya. Kompetisi ini merupakan hasil kerja sama C GEN, Prakarsa Kota Cerdas, dan LPIK ITB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement