Sabtu 26 Sep 2015 11:18 WIB

Layanan Facebook Gratis Menuai Kontroversi di India

Rep: C30/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Facebook
Facebook

REPUBLIKA.CO.ID, India -- Layanan Facebook di India mengundang kritik tajam.  Terutama sejak Facebook memutuskan untuk bergabung dengan Internet.org untuk memberikan layanan gratis pada semua penggunanya.

Namun Facebook tampaknya tak menyerah dengan cara mengubah tema pemberian gratis tersebut. Pengumunan layanan Facebook gratis dilakukan didepan sekelompok kecil wartawan India oleh Chris Daniels, di Melno Park California.

Dilansir dari tech.firstpost, Sabtu (26/9), internertorg merupakan platform web yang mewarkan 250 layanan gratis yang tersedia di 19 negara termasuk India. Selain itu, pengguna juga akan mendapatkan akses ke 60 layanan gratis terbaru.

Pengumuman ini dikatakan oleh PM Modi sebelum bertemu dengan pendiri Facebook, CEO Mark Zuckerberg di kampus barunya.

Di sisi lain, Mark juga tentu mendukung Facebook kini dapat dinikmati oleh semua pengguna diseluruh dunia secara gratis. Mark juga menuliskan sebuah postingan, bahwa ada seorang petani desa dari Maharashtra, mendapatkan hasil yang baik atas usaha kedelainya setelah mengakses aplikasi BabyCenter melalui internet.org

Lebih lanjut Mark menjelaskan bahwa keamanan dan privasi internet.org telah dperbaiki dan juga telah mendukung layanan HTTPS sebagai web aman. Namun, sejak layanan internet.org memutuskan menjadi layanan gratis bagi seluruh masyarakat, beberapa grup seperti NDTV, Cleartrip, dan Times Group memutuskan memisahkan diri dari layanan gratis Internet.org

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement