REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Sidang Dewan Gubernur IAEA di Wina, Austria, 7-11 September lalu membuahkan hasil positif bagi Indonesia. Duta Besar RI untuk PBB dan organisasi internasional lainnya di Wina, Rachmat Budiman, sebagai ketua delegasi Indonesia berhasil mendorong penguatan kerja sama internasional di bidang keselamatan dan keamanan nuklir dalam kerangka Badan Tenaga Atom Internasional atau IAEA.
Hal tersebut diutarakan Minister Counsellor KBRI/PTRI Wina, Dody Kusumonegoro, kepada Antara London. Rachmat, kata Dody, menyuarakan dorongan tersebut saaat menghadiri Sidang Dewan Gubernur IAEA di Wina.
Ada berbagai kegiatan yang berhasil dilaksanakan bekerja sama dengan IAEA. Salah satunya kegiatan Site and External Events Design (SEED) dalam bentuk pelatihan mengenai "safety review simulation". Ada rencana pengiriman SEED review mission oleh IAEA ke Indonesia.
Selain itu, ada kerja sama dalam bentuk lokakarya tentang "safety culture self-assessment" maupun berbagai kerja sama dalam pengembangan dan penguatan infrastruktur regulasi di bidang ketenaganukliran.